# Fadilah ‘Amal
PEMBACA buletin dakwah
AS SHIDIQ yang dimuliakan Allah,
mendapatkan rezeki tempat tinggal yang dekat dengan masjid, tempat umat Muslim
beribadah kepada Allah SWT, adalah keberuntungan yang nilainya sangat besar.
Mengapa? Karena tentu saja mereka yang memiliki rumah di dekat “Rumah Allah”
akan dengan mudahnya bisa sampai di masjid. Mereka juga bisa bekesempatan untuk
setaip saat mengikuti salat berjamaah. Dengan demikian kesempatan mejadi ahli
masjid pun semakin besar.
Tetapi ternyata menjadi
ahli masjid itu tidak mudah meskipun kita tinggal di dekat masjid. Buktinya
masjid seringkali sepi jamaah di waktu salat fardu. Kegiatan-kegiatan
keagamaan, semisal acara dzikir dan kajian agama, juga sepi jamaah. Padahal
salatnya orang yang berjamaah pahalanya/derajatnya jauh lebih besar
dibandingkan salat sendirian. Sabda Rasullah SAW, “Salat berjamaah 27 derajat lebih utama daripada salat sendirian.”
(HR Malik, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa’i).
Dalam hadis lain
disebutkan, sesungguhnya bagi setiap masjid itu ada orang-orang yang selalu
berkumpul di dalamnya (sebagai ahli-ahli masjid), dan para malaikat menjadi
sahabat mereka. Jika mereka tidak hadir, para malaikat akan mencarinya; jika
mereka sakit, para malaikat akan menengoknya; dan jika mereka mempunyai
keperluan, para malaikat akan membantunya (HR Ahmad).
Karena fadilah yang
begitu besar, suatu ketika Banu Salamah, salah satu kabilah di Madinah al
Munawaroh yang rumahnya jauh dari masjid Nabawi, berniat hendak pindah ke dekat
masjid. Namun Rasullah Muhammad SAW melarangnya dengan mengatakan, “Tetaplah
kalian tinggal di sana, karena setiap langkah kalian akan dicatat sebagai
pahala.”
Rasul juga mengatakan,”
Apabila sesorang berwudhu dengan sempurna lalu keluar dari rumahnya dengan niat
untuk salat berjamaah, maka seolah-olah ia telah keluar dari rumahnya dengan
niat ihram untuk haji.”
Nah loh, sungguh besar
keutamaan-keutamaan mendatangi masjid untuk berniat melaksanakan salat
berjamaah. Mereka yang tinggal di dekat majid memiliki kesempatan yang luas
untuk mendatangi masjid, tapi mereka yang jauh dari masjid memiliki kesempatan
mendapatkan pahala yang lebih luas karena setiap langkahnya dihitung sebagai
pahala. Semoga kita diberikan kesempatan dan kemudahan untuk mendatangi masjid,
melaksanakan salat berjamaah, dan digolongkan menjadi ahli masjid. Amin. (Disadur dari Himpunan Kitab Fadhilah Amal)
*) Materi Buletin Dakwah As Shidiq Edisi I, 7 Muharam 1436 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar